Jakarta (ANTARA) - Menjelang akhir Piala Dunia, AFP Sport memilih pemain-pemain terbaik selama Piala Dunia Qatar 2022 yang masuk dalam tim impian dalam formasi 4-3-3.
GAWANG
Hugo Lloris
Sang kapten tim juara bertahan Prancis tampil luar biasa sampai laga final. Sering diidentifikasi sebagai mata rantai lemah timnya, Lloris menjadi bagian vital dalam laga perempat final melawan Inggris dan semifinal melawan Maroko. Dia melakukan penyelamatan luar biasa saat mementahkan upaya gol Azzedine Ounahi dan Jawad El Yamiq, serta menyalip Lilian Thuram sebagai pemain Prancis yang paling sering membela timnas dalam Piala Dunia.
BELAKANG
Bek kanan: Josip Juranovic
Simbol generasi baru pemain Kroasia yang muncul setelah final 2018, bek kanan Celtic berusia 27 tahun itu tampil luar biasa saat tim Zlatko Dalic mengalahkan Brazil dalam adu penalti pada babak delapan besar.
Bek tengah: Raphael Varane
Seperti Lloris, Varane adalah pilar utama tim Prancis yang memenangkan Piala Dunia empat tahun lalu. Kehadirannya sangat penting bagi pelatih Didier Deschamps saat Les Bleus sepanjang fase knockout. Dia melewatkan pertandingan pembuka melawan Australia karena masih dalam pemulihan akibat cedera.
Bek tengah: Josko Gvardiol
Bek tengah berusia 20 tahun itu muncul sebagai salah satu bintang muda turnamen saat membawa Kroasia mencapai semifinal. Bek RB Leipzig tampil semakin impresif dari waktu ke waktu sekalipun dikelabui Lionel Messi yang bergerak meliuk-liuk melewatinya dalam semifinal.
Bek kiri: Marcos Acuna
Bek sayap berusia 31 tahun itu tampil mengesankan bersama Argentina sebelum absen dalam semifinal karena akumulasi kartu kuning saat delapan besar melawan Belanda. Bek Sevilla itu selalu menjadi ancaman dari sektor kiri lapangan.
Baca juga: Didier Deschamps arsitek di balik angker dan tangguhnya Prancis
TENGAH
Antoine Griezmann
Sang striker disulap oleh pelatih Didier Deschamps menjadi gelandang terlengkap dalam turnamen tersebut. Pemain berusia 31 tahun itu menjadi playmaker, pencipta gol, tetapi juga pemain yang terus bergerak tak mengenal lelah. Dia membuat assist gemilang untuk Olivier Giroud kalah mengalahkan Inggris dalam perempat final.
Sofyan Amrabat
Simbol soliditas pertahanan Maroko yang pemain Fiorentina kelahiran Belanda berusia 26 tahun itu berlari tanpa lelah dan melakukan peran vital untuk tim asuhan Walid Reragui. Statistik Opta menunjukkan dia sendirian 51 kali memulihkan penguasaan bola untuk timnya dari tujuh pertandingan.
Jude Bellingham
Bintang muda Borussia Dortmund yang kematangannya di lapangan memungkiri usianya yang baru berusia 19 tahun itu adalah jangkar lini tengah Inggris yang menghasilkan satu gol melawan Iran dan satu assist saat membekuk Senegal dalam 16 besar.
Dortmund mungkin akhirnya harus merelakan dia pindah kepada salah satu raksasa Liga Premier karena tak kuat menghadapi uang yang demikian besar.
Baca juga: Metamorfosis Argentina sejak juarai Copa America 2021
DEPAN
Lionel Messi
Messi tampil luar biasa dalam Piala Dunia kelimanya dan pastinya yang terakhir ketika usianya sudah 35 tahun. Di Qatar dia membawa Argentina ke final dengan mencetak gol pertamanya dalam fase knockout dan beberapa assist yang luar biasa.
Richarlison
Satu-satunya pemain Brazil yang lolos mengungguli Olivier Giroud atau Julian Alvarez. Pemain Tottenham itu bisa dibilang mencetak gol terbaik dalam Piala Dunia 2022 melalui tendangan saltonya yang menakjubkan saat Brazil mengalahkan Serbia. Dia nyaris mengulangi gol itu kala melawan Korea Selatan dalam 16 besar.
Kylian Mbappe
Dalam upaya memburu Piala Dunia kedua sebelum berusia 24 tahun, Mbappe menjadi ancaman mematikan dari sisi kiri serangan Prancis. Dia mencetak lima gol dalam empat pertandingan pertama negaranya di Qatar.
Dijinakkan Inggris dalam perempat final, dia masih bisa membuat assist untuk gol pembuka Prancis. Dua gol Prancis melawan Maroko dari semifinal juga berasal dari aransemen Mbappe.
Baca juga: Kroasia lebih dari kisah peringkat ketiga Piala Dunia 2022
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022